Dalam Web resminya, Ibnu Bas al Wahhabi mengatakan bahwa Allah memiliki bayangan. Na'uzdu Billah. Berikut ini adalah terjemah dari web-nya itu, (berkata):
Masalah: Tentang Sifat-sifat Allah
Dalam hadits yang mengatakan:
سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله
Apakah dengan dasar hadits ini Allah disifati bahwa Dia memiliki bayangan?
Jawab (Ibnu Bas):
Benar (Allah punya bayangan), sebagaimana itu disebutkan dalam hadits. Dalam sebagian riwayat dengan redaksi "Fi Zhilli 'Arsyihi", tetapi yang dalam dua kitab Shahih (Shahih Bukhari dan Muslim) dengan redaksi "Fi Zhillihi", karena itu maka Allah memiliki BAYANGAN yang sesuai bagi-Nya; kita tidak tahu tata-caranya, sebagaimana kita tidak tahu tata cara dari seluruh sifat-sifat Allah lainnya, pintunya jelas satu bagi Ahlussunnah Wal Jama'ah (yaitu itsbat/menetapkan saja)".
Lalu, (Lihat dan perhatikan...!!! Terutama untuk orang2 Wahabi; Silahkan PELOTOTIN...!!!)
berikut ini adalah tulisan Ibnu Utsaimin membantah Ibnu Bas; dalam "Syarh al Aqidah al Wasithiyyah", j. 2, h. 136, dengan redaksi berikut ini:
وقوله: "لا ظل إلا ظله"؛ يعني: إلا الظل الذي يخلقه، وليس كما توهم بعض الناس أنه ظل ذات الرب عز وجل؛ فإن هذا باطل؛ لأنه يستلزم أن تكون الشمس حينئذ فوق الله عز وجل. ففي الدنيا؛ نحن نبني الظل لنا، لكن يوم القيامة؛ لا ظل إلا الظل الذي يخلقه سبحانه وتعالى ليستظل به من شاء من عباده. أ.ه
Tejemah:
Sabda Rasulullah "La Zhilla Illa Zhilluh" artinya "Tidak ada bayangan kecuali bayangan yang diciptakan oleh Allah". Makna hadits ini bukan seperti yang disangka oleh sebagian orang (Ibnu Bas) bahwa bayangan tersebut adalah bayangan Dzat Allah, ini adalah pendapat batil (SESAT), karena dengan begitu maka berarti matahari berada di atas Allah. Di dunia ini kita membuat bayangan bagi diri kita, tetapi di hari kiamat tidak akan ada bayangan kecuali bayangan yang diciptakan oleh Allah supaya berteduh di bawahnya orang-orang yang dijehendaki oleh-Nya dari para hamba-Nya".
******************************
Heh.. sesama Wahabi pada "berantem" saling menyesatkan, sesama dedengkot-nya pula...!!!! ugh!!!
Jelas, memang dua-duanya sama-sama sesat... bukti nyata bahwa AQIDAH WAHABI adalah AQIDAH SESAT.
Katakan kepada Ibnu Bas (dan pengikutnya) kalian bukan Ahlussunnah Wal Jama'ah, tapi kalian adalah AHLUTTASYBIH (kaum sesat yang menyerupakan Allah dengan makluk-Nya).
Semoga kita terhindar dari kesesatan kesesatan dan kekufuran aqidah Wahabi. Amin Bi Jahinnabiy Muhmmad Thaha al Amin
Masalah: Tentang Sifat-sifat Allah
Dalam hadits yang mengatakan:
سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله
Apakah dengan dasar hadits ini Allah disifati bahwa Dia memiliki bayangan?
Jawab (Ibnu Bas):
Benar (Allah punya bayangan), sebagaimana itu disebutkan dalam hadits. Dalam sebagian riwayat dengan redaksi "Fi Zhilli 'Arsyihi", tetapi yang dalam dua kitab Shahih (Shahih Bukhari dan Muslim) dengan redaksi "Fi Zhillihi", karena itu maka Allah memiliki BAYANGAN yang sesuai bagi-Nya; kita tidak tahu tata-caranya, sebagaimana kita tidak tahu tata cara dari seluruh sifat-sifat Allah lainnya, pintunya jelas satu bagi Ahlussunnah Wal Jama'ah (yaitu itsbat/menetapkan saja)".
Lalu, (Lihat dan perhatikan...!!! Terutama untuk orang2 Wahabi; Silahkan PELOTOTIN...!!!)
berikut ini adalah tulisan Ibnu Utsaimin membantah Ibnu Bas; dalam "Syarh al Aqidah al Wasithiyyah", j. 2, h. 136, dengan redaksi berikut ini:
وقوله: "لا ظل إلا ظله"؛ يعني: إلا الظل الذي يخلقه، وليس كما توهم بعض الناس أنه ظل ذات الرب عز وجل؛ فإن هذا باطل؛ لأنه يستلزم أن تكون الشمس حينئذ فوق الله عز وجل. ففي الدنيا؛ نحن نبني الظل لنا، لكن يوم القيامة؛ لا ظل إلا الظل الذي يخلقه سبحانه وتعالى ليستظل به من شاء من عباده. أ.ه
Tejemah:
Sabda Rasulullah "La Zhilla Illa Zhilluh" artinya "Tidak ada bayangan kecuali bayangan yang diciptakan oleh Allah". Makna hadits ini bukan seperti yang disangka oleh sebagian orang (Ibnu Bas) bahwa bayangan tersebut adalah bayangan Dzat Allah, ini adalah pendapat batil (SESAT), karena dengan begitu maka berarti matahari berada di atas Allah. Di dunia ini kita membuat bayangan bagi diri kita, tetapi di hari kiamat tidak akan ada bayangan kecuali bayangan yang diciptakan oleh Allah supaya berteduh di bawahnya orang-orang yang dijehendaki oleh-Nya dari para hamba-Nya".
******************************
Heh.. sesama Wahabi pada "berantem" saling menyesatkan, sesama dedengkot-nya pula...!!!! ugh!!!
Jelas, memang dua-duanya sama-sama sesat... bukti nyata bahwa AQIDAH WAHABI adalah AQIDAH SESAT.
Katakan kepada Ibnu Bas (dan pengikutnya) kalian bukan Ahlussunnah Wal Jama'ah, tapi kalian adalah AHLUTTASYBIH (kaum sesat yang menyerupakan Allah dengan makluk-Nya).
Semoga kita terhindar dari kesesatan kesesatan dan kekufuran aqidah Wahabi. Amin Bi Jahinnabiy Muhmmad Thaha al Amin
Salam Warkoper
mengupas hakekat tanpa hakekat buntu atau keliru
Assalamu'alaikum..
Semua orang bisa melakukan kesalahan mas..
termasuk 'ulama besar..
semua orang mas, kecuali nabi dan rasul Allah..
dan skrg saya tanya, terdapat 'ulama hadits besar seperti Sheikh Al Albani yang mempelajari hadits, beliau jg bisa salah..
apa mas punya ilmu melebihi beliau (Sheikh Al Albani) ??
kalau mas merasa ilmu nya lebih tinggi, kenapa tidak ada yang mengenali anda?
Sheikh Al Albani dikenal karena keteguhan nya dalam mempelajari hadits..
tapi apa anda seperti itu ??
anda hanya bisa mencaci orang2 yang shalih, melebihi diri anda..
sedangkan anda tidak tahu, bahwa beliau adalah orang2 yang berpegang teguh terhadap Al-Qur'an dan As Sunnah, dan tidak melakukan hal yang tidak pernah diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya..
sekali saja anda harus berpikir, apa Islam belum sempurna ??
apakan setelah Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wassallam wafat, masih ada ajaran Islam yang tidak sempurna sehingga perlu ditambah2kan hal2 baru??
apakan anda lebih mengetahui dibanding ketetapan Allah dan Rasulullah ??
Rasulullah adalah penyempurna Islam mas..
islam sudah sempurna, anda harus tahu itu..
tidak ada yg perlu ditambahin lg..
apa mas tidak tahu hadits ini??
hadits arba'in yang merupakan hadits2 pokok2 Islam ??
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
Dari Ummul Mu'minin Ummu 'Abdillah 'Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa mengada-adakan dalam urusan kami ini perkara yang tidak ada asalnya, maka hal itu tertolak." [1] (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Muslim: "Barangsiapa mengerjakan suatu amalan yang tidak sesuai dengan perintah kami, maka amalan itu tertolak." [9].
Penjelasan:
Tentang hadits ini, para ulama mengatakan: Hadits ini merupakan timbangan-timbangan amalan yang zhahir (nampak), sedangkan hadits Umar yang telah disebutkan di awal buku ini, yaitu: "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung dari niatnya", adalah timbangan amalan yang bathin, karena setiap amalan memiliki niat dan bentuk. Bentuk inilah yang disebut dengan amalan zhahir, sedangkan niat adalah amalan yang sifatnya bathin.
Hadits ini mengandung beberapa faedah:
*Orang yang mengada-adakan dalam urusan ini -yakni Islam- perkara-perkara yang tidak ada asalnya, maka amalan itu tertolak, walaupun pelakunya memiliki niatan yang baik. Berdasarkan prinsip ini, maka segenap bid'ah adalah tertolak dari pelakunya kendati ia memiliki niatan yang baik.
*Barangsiapa mengerjakan suatu amalan sekalipun pada asalnya disyari'atkan, akan tetapi amalan tersebut tidak dilakukan sesuai dengan cara-cara yang telah diperintahkan, maka amalan itu tertolak, berdasarkan riwayat kedua yang telah diriwayatkan oleh Muslim di atas.
Semoga hati mas terbuka dalam memperoleh kebenaran, intinya adalah Islam sudah sempurna..
saya memang tidak sempurna dan bukan sok pintar, tetapi saya mencoba lebih baik dalam menerimah yang benar, seperti anda..
bukalah hati anda mas..
buka..
semoga Allah memberikan kehendak dalam membuka hati anda..
buat whoever : anda yakin paham anda yang paling benar...liat tuh friend kalian di radio rodja mereka mencaci maki para ulama yang tidak sepaham dengan mereka.
@whoever
sakit kan kalo dikata2in?
itu yg telah kalian perbuat sebelumnya terhadap saudara2 kita yg berbeda paham dg kalian.
OKELAH
yang anti bidah masuk syurga..dan bersenang 2 dengan cewek bohay...minum susumadu dll.
yang ahli bidah malah sibuk dengan yang punya syurga...ngobrol.bercengkrama..bermajelis dengan sang empunya syurga...
anti bidah syurganya di jatah..
ahli bid'ah syurganya milih sendiri sesuai selera....hehehehh
WADUH HARI GINIH MASIH PADA ASOBIAH SEBENARNYA SIH MENURUT SAYA BIARLAH BEBRBEDA PAHAM TAPI MASIH SATU BENDERA YAITU iSLAM JADI KALO PERBEDAAN CARA PANDANG TIDAK PERLU SALING CACI,MAKI,ATAU SEJENISNYA JUSTRU rosulullohu Alaihi wassalam bersabda : Perbedaan diantara kita adalah rahmat kalo ngga salah begitu maaf agak so tau saya ingin , kami ingin kita selaku Ummat Muslim bersatu hentikan perpecahan musuh kita justru telah nampak didepan mata kita, apakah kita akan biarkan terus sodara kita di Palestina terus dibantai disetiap harinya .. yuk kita damai okeh.. Piis ....
siapa aja yang mengaku beriman kepada Allah, Rasulullah, dan ngaku Islam sebagai agamanya nggak usah saling berantem deh,beda pendapat itu wajar, Khalifah Rasulullah Abu Bakar Shiddiq ra dan Umar Bin Khattab aja sering beda pendapat tapi nggak pernah berantem. Wahai kaum muslimin yg masih suka berantem karena beda pendapat..!!!!! lebih mulia mana kalian dibandingkan dengan para Sahabat nabi SAW?????? contoh mereka Insya Allah kalian nggak suka berantem lagi deh
Islam itu damai dan mendamaikan... selesaikan perbedaan denga cara yang santun, bukan dengan mencaci maki... selesaikan bilhikmah wal mau'idzah hasanah...