Sahabat, mari renungkan kisah ini...
Ada salah seorang sahabat yang mendengar akan kesabaran Usman bin Affan yang sangat tinggi, maka ia pun berniat untuk mengetes kesabaran beliau. Maka suatu hari Usman bin Affan di undang untuk jamuan makan malam di rumah sahabat tersebut.
Maka malam itu pun beliau datang ke rumah sahabat yang mengundangnya itu, ketika beliau hendak masuk ke dalam rumah, saha...bat itu berkata "SIAPA KAU??!! AKU TIDAK MENGUNDANGMU UNTUK MASUK KE DALAM RUMAHKU!! PERGILAH ENGKAU!!", maka mendengar ucapan itu beliau hanya terdiam dan melangkah pergi menjauhi rumah sahabat itu, namun ketika beliau mau pergi, sahabat itu berkata "Wahai Usman mengapa engkau pergi?? Masuklah ke rumahku, makanan sudah aku siapkan hanya buat engkau", mendengar ucapan itu maka Usman pun kembali ke rumah tersebut, ketika hendak masuk, si sahabat itu berkata lagi kepada Usman "SIAPA ENGKAU!! BERANI - BERANINYA KAU MAU MASUK KE RUMAHKU!! AKU TIDAK SUDI MELIHAT WAJAHMU!!, mendengar hal itu maka Usman pun pergi lagi, begitu terus sampai 5 kali namun Usman tetap saja diam.
Pada akhirnya sahabat itupun minta maaf terhadap Usman atas kelakuan nya dan mempersilahkan Usman masuk ke rumahnya. Ia berkata itu hanya untuk mengetes kesabaran beliau.
Lalu, ketika ditanya kenapa beliau tetap diam dan sabar ketika di begitukan, maka beliau pun menjawab "Anjing saja kalo dibegitukan pasti sangat marah, aku tidak marah karena aku bukan anjing".
sekali lagi mari renungkan, terutama bagi diriku sendiri yg Faqiir lagi Haqiir.
Ada salah seorang sahabat yang mendengar akan kesabaran Usman bin Affan yang sangat tinggi, maka ia pun berniat untuk mengetes kesabaran beliau. Maka suatu hari Usman bin Affan di undang untuk jamuan makan malam di rumah sahabat tersebut.
Maka malam itu pun beliau datang ke rumah sahabat yang mengundangnya itu, ketika beliau hendak masuk ke dalam rumah, saha...bat itu berkata "SIAPA KAU??!! AKU TIDAK MENGUNDANGMU UNTUK MASUK KE DALAM RUMAHKU!! PERGILAH ENGKAU!!", maka mendengar ucapan itu beliau hanya terdiam dan melangkah pergi menjauhi rumah sahabat itu, namun ketika beliau mau pergi, sahabat itu berkata "Wahai Usman mengapa engkau pergi?? Masuklah ke rumahku, makanan sudah aku siapkan hanya buat engkau", mendengar ucapan itu maka Usman pun kembali ke rumah tersebut, ketika hendak masuk, si sahabat itu berkata lagi kepada Usman "SIAPA ENGKAU!! BERANI - BERANINYA KAU MAU MASUK KE RUMAHKU!! AKU TIDAK SUDI MELIHAT WAJAHMU!!, mendengar hal itu maka Usman pun pergi lagi, begitu terus sampai 5 kali namun Usman tetap saja diam.
Pada akhirnya sahabat itupun minta maaf terhadap Usman atas kelakuan nya dan mempersilahkan Usman masuk ke rumahnya. Ia berkata itu hanya untuk mengetes kesabaran beliau.
Lalu, ketika ditanya kenapa beliau tetap diam dan sabar ketika di begitukan, maka beliau pun menjawab "Anjing saja kalo dibegitukan pasti sangat marah, aku tidak marah karena aku bukan anjing".
sekali lagi mari renungkan, terutama bagi diriku sendiri yg Faqiir lagi Haqiir.
0 komentar:
Posting Komentar