“Untuk menjadi seorang artis tidak hanya dibutuhkan wajah CANTIK dan tubuh BAHENOL saja. Tapi lebih dari itu, seorang publik figur harus punya KEPRIBADIAN yang baik dan BERWAWASAN luas…,” kata si bos pemilik rumah produksi.
Di dalam ruangan itu tinggal 4 orang gadis yang sudah lolos seleksi awal. Semuanya berparas cantik, berbadan sintal, dan berkulit halus mulus. Si bos merasa perlu untuk meng-interview sendiri. Ini berkaitan dengan sebuah sinetron yang akan segera diproduksinya.
“Mulut wanita itu sebenarnya ada berapa?”
“Dua…,” jawab keempat calon artis serempak.
“Betul!” sambut si bos. “Sekarang apa perbedaan dari kedua mulut itu?”
“Mulut yang satu berbentuk horizontal, Bos. Yang satunya lagi vertikal…,” ujar salah seorang gadis yang bernama Dewi.
“Betul! Kamu punya wawasan yang REALISTIS!”
“Yang atas bisa bicara, yang bawah tidak bisa!” ujar Mita.
“Hebat! Kamu sangat KOMUNIKATIf”
“Yang satu punya gigi, sedang yang satunya lagi tidak punya gigi!” ujar Anggi.
“Jempol untuk kamu! Kamu punya selera HUMOR yang bagus!”
Masih ada seorang gadis yang belum menyampaikan pendapatnya. Gadis bernama Anik ini tampak berpikir keras. Lalu katanya kemudian dengan suara lantang….
“Mulut yang satu biarlah aku sendiri yang pake. Tapi kalo mulut yang satunya lagi, Bos boleh pake deh….”
Kontan si bos langsung terperangah. “Besok kamu langsung ke lokasi shooting! Kamu jadi pemeran utama!” kata si Bos sambil senyum-senyum.
0 komentar:
Posting Komentar