Acara rutinan majlis ta'lim dan sholawat di masjid agung Baitul Hakim Madiun, berlangsung sangat meriah, dihadiri tidak kurang dari lima ratusan Syekher (sebutan penggemar Habib Syech) turut meramaikan acara tersebut.
inti pengajian yang disampaikan oleh K.H. Sa`dulloh dari Pasuruan antara lain:
1. kita diberi ujian berupa godaan-godaan dunia supaya tampak mana yang benar-benar menyembah Allah atau cuma main main saja.
2. orang kafir kelak di akhirat seperti yang tertuang dalam qs alhijr akan menyesal kenapa di dunia tidak menjadi muslim.
3.tugas kita mengajak pada orang awam untuk mencintai kebaikan dan melakukannya.
4.mengedepankan harta dengan sifat dermawan dalam rangka menuju kebaikan bersama.
5.jangan iri kepada kekayaan kuffar karena di akhirat mereka tidak mendapatkan apa-apa selain neraka selama-lamanya.
Tiap malam ahad legi jamaah sholawat buatan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf Solo mengadakan pengajian dan sholawat, acara dimulai setelah isya, dengan acara sebagai berikut :
pembukaan
pembacaan rotib alHaddad
pembacaan simtudduror
mauidhoh hasanah yang akan disampaikan oleh K.H Sa'dulloh dari Pasuruan.
biasanya acara seperti ini akan berakhir pukul 23.00 wib. nanti selesai acara akan kami sadur materi pengajian insya Allah.
jamaah buatan Habub Syech disebut Ahbabul Musthofa yang artinya para pecinta Yang terpilih, Nabi MUHAMMAD SAW.
Ketika ibumu tertidur lelap coba kamu pandangi ia dalam2 dan bayangkan bila matanya takkan terbuka utk selamanya,,,
pastilah kamu akan meneteskan air mata namun tangan ibu tak akan lagi mampu utk mengusap air matamu.
Tak ada lagi nasehat ibu yg dulu sering kamu abaikan.
Ketika ibu sdh tiada muncul kesadaran di benakmu lalu hatimu berucap "Pernahkah aku membahagiakan ibuku?!
Oh sungguh besar pengorbanan ibuku"!!
Mari qta renungkan firman Alloh.SWT dan Hadist Rosululloh.SAW berikut ini :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )
Dari Abu Abdulrahman, Abdullah bin Mas’ud, ia menceritakan: Aku pernah bertanya pada Rasulullah, tentang prbuatan apakah yang paling dicintai Alloh? Jawab beliau : “yaitu shalat pada waktunya”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Jawab beliau: “berbuat baik kepada orang tua”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: “Jihat fisabilillah”. ( HR. Bukhori & Muslim)
“Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Keridloan Alloh tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Alloh tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR.Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim)
Tak ada yang lebih menggembirakan saat lantunan sholawat dari mulut Habib Syech, beliau menyampaiksn sedikit taushiyah yang isinya tentang lebah dan lalat.
Beliau bertanya kenapa lebah cepat menemukan sari bunga dan lalat juga cepat menemukan makanannya di kotoran?, dijawab sendiri olehnya karena keduanya memikirkan perihal yang diinginkan. Akhirnya keduanya mendapatkan apa yang mereka pikirkan. Demikian pula manusia, jika ia memikirkan kebaikan maka ia akan segera melakukan dan mendapatkan kebaikan. Sebaliknya jika ia suka memikirkan perkara negatif, maka segeralah ia mendapatkan perbuatan dan perihal negatif pula. Demikian taisiyah yang Beliau sampaikan lalu bersolawat sampai pukul sebelas lebih.
Beliau bertanya kenapa lebah cepat menemukan sari bunga dan lalat juga cepat menemukan makanannya di kotoran?, dijawab sendiri olehnya karena keduanya memikirkan perihal yang diinginkan. Akhirnya keduanya mendapatkan apa yang mereka pikirkan. Demikian pula manusia, jika ia memikirkan kebaikan maka ia akan segera melakukan dan mendapatkan kebaikan. Sebaliknya jika ia suka memikirkan perkara negatif, maka segeralah ia mendapatkan perbuatan dan perihal negatif pula. Demikian taisiyah yang Beliau sampaikan lalu bersolawat sampai pukul sebelas lebih.
Kopi Populer
- SULUK SUNAN KALI JAGA MLEBU ALLAH METU ALLAH
- Tarjamah Tafsir Jalalain. Surat Al-Fatihah & Surat Al-Baqarah
- Penjelasan Surat Al Maidah Ayat 5
- Kualitas Motherboard, Pentingkah?
- Mayat Ahli Bid'ah Hancur
- Yayasan Arimatea Mengakui Memang Banyak Muslim Murtad!
- MENGAMALKAN SHOLAWAT TIDAK PERLU GURU SPRITUAL
- SEPUTAR MASALAH KODIFIKASI HADITS
- ANTARA WAHYU DAN AKAL
- 10 GAME TERSERU ANDROID