Bismillahir-rohmanir-rohiim
Pemuda Bermata Biru itu adalah Uwais ibn ‘Amir ibn Jaza ibn Malik ibn ‘Amr ibn Sa’ad ibn ‘Ashwan ibn Qoron ibn Rodman ibn Najiah ibn Murod. Nama asli Murad yang terakhir di sebut adalah Yuhabir ibn Malik ibn ‘Udad.
Al-Jauhari dalam kitab Al-shihah mengatakan bahwa al-Qoroni adalah nisbat kepada suatu tempat bernama Qoron, yaitu miqot bagi penduduk Najd yang berada di daerah Tho’if. Sementara al-Fairuzabadi dalam al-Qomus al-Muhith mengatakan bahwa penisbatan Uwais al-Qoroni kepada nama daerah Qoron ini adalah pendapat salah, pendapat yang benar ~menurutnya~ al-Qoroni adalah nisbat kepada salah seorang nama kakeknya, ialah Qoron ibn Rodman ibn Murod.
Pemuda Bermata Biru itu adalah Uwais ibn ‘Amir ibn Jaza ibn Malik ibn ‘Amr ibn Sa’ad ibn ‘Ashwan ibn Qoron ibn Rodman ibn Najiah ibn Murod. Nama asli Murad yang terakhir di sebut adalah Yuhabir ibn Malik ibn ‘Udad.
Al-Jauhari dalam kitab Al-shihah mengatakan bahwa al-Qoroni adalah nisbat kepada suatu tempat bernama Qoron, yaitu miqot bagi penduduk Najd yang berada di daerah Tho’if. Sementara al-Fairuzabadi dalam al-Qomus al-Muhith mengatakan bahwa penisbatan Uwais al-Qoroni kepada nama daerah Qoron ini adalah pendapat salah, pendapat yang benar ~menurutnya~ al-Qoroni adalah nisbat kepada salah seorang nama kakeknya, ialah Qoron ibn Rodman ibn Murod.