Bertemu dengan orang yang dikasihi, disayangi dihormati adalah dambaan setiap orang, apalagi orang tersebut adalah sang penolong kita kelak dialam akhirat. Rindu pun semakin tak terbendung, ruang dan waktu takkan bisa jadi penghalang, sehingga meskipun orang yang kita rindukan itu sudah meninggalkan kehidupan dunia ini, kita masih berharap bertemu dengannya dialam mimpi.
Begitulah yang sedang melanda hamba Allah si fulan bin fulan, hampir 1 tahun terakhir ini fulan gelisah, hatinya terbakar rasa rindu ingin sekali bertemu Rosulullah SAW dialam mimpi. segala cara dan do’a telah ia coba, minta kaifiyyah (tata-cara) agar dapat bertemu kekasihnya dialam mimpinya, sudah tak terhitung kyai,ulama,ustadz yang ia datangi, namun keinginannya belum juga terwujud.
Hingga suatu hari si fulan mendengar jauh diluar pulau yang ia diami ada seorang ulama sufi yang terkenal zuhud, dengan niat yang sungguh-sungguh berangkatlah ia kekediaman ulama itu. Sesampainya disana ia dipersilahkan duduk dan dijamu dengan penuh suka cita, tibalah saatnya si fulan mengutarakan maksud kedatangannya.
“ya … Syaikh,berilah saya satu amalan yang dengannya aku bisa bertemu Rosulullah SAW dialam mimpi.”
“Insya Allah,nanti kalau kamu sudah sampai rumah, sehabis shalat isya’, makanlah ikan asin yang banyak,tapi tidak boleh minum,meski hanya setetes,setelah itu segeralah kamu tidur”
“Insya Allah saya akan tunaikan.”
Dengan wajah berseri pulanglah si fulan ke rumahnya, kebetulan waktu shalat isya’ telah tiba, ia langsung mengambil wudhu, terus menunaikan shalat berjama’ah dimasjid yang tak jauh dari rumahnya, lalu dia pulang,dalam perjalanan pulang ia mampir ke warung ia hendak membeli ikan asin, sesampainya di rumah ia goreng ikan asin tersebut,kemudian dia santap, tanpa diselingi minum sedikit pun. Rasa asin dan dahaga menyerang kerongkongannya, setelah dirasa cukup, fulan pun beranjak tidur.
Dalam tidurnya fulan merasa minum air yang beraneka macam, ada air putih,es campur, juga bermimpi minum es kelapa muda. Keesokan harinya ia kaget, ia berpikir, apa ada yang salah atau kurang ya, koq mimpinya malam minum air, esok malamnya ia ulangi “ritual” makan ikan asin itu,tapi mimpinya tetap sama, si fulan mengulanginya lagi sampai 3 malam berturut-turut. Setelah yang malam ketiga dia baru sadar, kalau cara yang diberikan Syaikh tempo hari tidak manjur.
Keesokan harinya si fulan mendatangi lagi Ulama’ sufi itu,setelah betemu si fulan berkata ;
“ya syaikh…. Saya sudah melakukan apa yang tuan ajarkan, tapi mimpi saya bukannya bertemu dengan Rosulullah tapi malah mimpi minum air yang macam-macam.”
Sambil tersenyum lembut syaikh menjawab ;
“kalau rasa rindumu bertemu Rosulullah seperti rasa dahagamu itu,Insya Allah kamu akan bertemu dengan beliau.”
Barulah sadar si fulan ia pun baru mendapatkan satu pelajaran berharga dari ulama sufi ini. Wallahu a’lam bisshawab.
Begitulah yang sedang melanda hamba Allah si fulan bin fulan, hampir 1 tahun terakhir ini fulan gelisah, hatinya terbakar rasa rindu ingin sekali bertemu Rosulullah SAW dialam mimpi. segala cara dan do’a telah ia coba, minta kaifiyyah (tata-cara) agar dapat bertemu kekasihnya dialam mimpinya, sudah tak terhitung kyai,ulama,ustadz yang ia datangi, namun keinginannya belum juga terwujud.
Hingga suatu hari si fulan mendengar jauh diluar pulau yang ia diami ada seorang ulama sufi yang terkenal zuhud, dengan niat yang sungguh-sungguh berangkatlah ia kekediaman ulama itu. Sesampainya disana ia dipersilahkan duduk dan dijamu dengan penuh suka cita, tibalah saatnya si fulan mengutarakan maksud kedatangannya.
“ya … Syaikh,berilah saya satu amalan yang dengannya aku bisa bertemu Rosulullah SAW dialam mimpi.”
“Insya Allah,nanti kalau kamu sudah sampai rumah, sehabis shalat isya’, makanlah ikan asin yang banyak,tapi tidak boleh minum,meski hanya setetes,setelah itu segeralah kamu tidur”
“Insya Allah saya akan tunaikan.”
Dengan wajah berseri pulanglah si fulan ke rumahnya, kebetulan waktu shalat isya’ telah tiba, ia langsung mengambil wudhu, terus menunaikan shalat berjama’ah dimasjid yang tak jauh dari rumahnya, lalu dia pulang,dalam perjalanan pulang ia mampir ke warung ia hendak membeli ikan asin, sesampainya di rumah ia goreng ikan asin tersebut,kemudian dia santap, tanpa diselingi minum sedikit pun. Rasa asin dan dahaga menyerang kerongkongannya, setelah dirasa cukup, fulan pun beranjak tidur.
Dalam tidurnya fulan merasa minum air yang beraneka macam, ada air putih,es campur, juga bermimpi minum es kelapa muda. Keesokan harinya ia kaget, ia berpikir, apa ada yang salah atau kurang ya, koq mimpinya malam minum air, esok malamnya ia ulangi “ritual” makan ikan asin itu,tapi mimpinya tetap sama, si fulan mengulanginya lagi sampai 3 malam berturut-turut. Setelah yang malam ketiga dia baru sadar, kalau cara yang diberikan Syaikh tempo hari tidak manjur.
Keesokan harinya si fulan mendatangi lagi Ulama’ sufi itu,setelah betemu si fulan berkata ;
“ya syaikh…. Saya sudah melakukan apa yang tuan ajarkan, tapi mimpi saya bukannya bertemu dengan Rosulullah tapi malah mimpi minum air yang macam-macam.”
Sambil tersenyum lembut syaikh menjawab ;
“kalau rasa rindumu bertemu Rosulullah seperti rasa dahagamu itu,Insya Allah kamu akan bertemu dengan beliau.”
Barulah sadar si fulan ia pun baru mendapatkan satu pelajaran berharga dari ulama sufi ini. Wallahu a’lam bisshawab.
0 komentar:
Posting Komentar