Fenomena Masyarakat Bukan Saja Berkutit Di Seputar Makanan Dan Kemiskinan, Namun Masalah Keyakinan Dan Aqidah Lebih Teruk Dan Lebih Membawa Kepada Efek Yang Sangat Membahayakan, Hal Seperti Ini Terkadang Di Anggapnya Sebuah Fenomena Yang Ringan, Bagi Orang Yang Tidak Memiliki Dasar Agama Yang Kuat, Kebanyakan Orang Di Sekitar Kita Memandang Fenomena Ini Sebagai Hal Yang Biasa-biasa Saja, Sehingga Tak Heran Jika Orang Berfaham Sesat Berkembang pesat layaknya Jamur Membanjiri Di Negeri kita Indonesia. Dan Tanpa Di sadari Orang Yang Dekat Di Sekitar Kita, Entah Itu Tetangga Kita, Sahabat Kita Bahkan Anggota Keluarga Kita Terseret Kepada jebakan Lingkaran Iblis, Sesat Dan Menyesatkan.
Ada Beberapa Faktor Kenapa Mereka Mudah Terseret Kepada Kubangan Iblis/Faham-faham sesat
a. Faktor Kejahilan
a. Faktor Kejahilan
b. Faktor ekonomi
c . Faktor kondisi Terpaksa Oleh Situasi Dan Keadaan
Allah Berfirman Di Dalam Al-Qur'an :
لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Mereka punya hati tapi tidak paham tentangnya, mereka punya mata tapi tidak melihatnya, mereka punya pendengaran tapi tidak mendengarnya, mereka itu seperti binatang bahkan lebih sesat. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (Al-A’raf: 179).
Setiap Tubuh Itu Pasti Mengidap Penyakit, Entah Itu Penyakit Luar Maupun Penyakit Dalam, Penyakit Luar Kita Kenal Sebagai penyakit Dzahir, Sedang Penyakit Dalam Kita Kenal Sebagai Penyakit Batin, Begitu Pula Dengan Tubuh Islam, Karena Kemurnian dan kejayaan Agama Islam ini Maka Sudah Pasti Akan Banyak Musuh-Musuh Islam Yang Berusaha Untuk Merongrong dan mengerogoti-nya Demi Untuk Meruntuhkan Agama Yang Kita Cintai Ini, Baik Itu Dalam Segi Aqidah Maupun Dalam Segi Mu'amalah, Entah Itu Dari Luar, Maupun Dari Dalam. Mereka Semua Itu Penyakit, Yaitu Penyakit Di dalam Tubuh Islam.
Musuh Islam Yang Dari Luar, Dengan Mudah Kita Kenali, Yaitu "Orang-orang Kafir". Namun Musuh Islam Yang Dari Dalam Sulit Kita Mendeteksi, Sebab Mereka Memakai Jubah Islam, Berpakaian Dengan Pakaian Ala Islam, Berjenggot, Lidahnya Paling Fasih Membaca Al-qur'an Dan Hadist, Syahadatnya Paling Lancar, Mereka Inilah "Orang-Orang Munafik" Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Tidak Menyikapi Dengan Tindakan Gegabah Dalam menghadapi Musuh Islam Dalam Selimut Ini Di Awal-awal Kebangkitan Islam, Tidak Seperti Terhadap Orang Yang Sudah Jelas kekafiran nya, Rasulullah Bersikap Tegas, Bahkan Jika Perlu Perang Di Laksanakan, Namun Terhadap Orang-Orang Munafik. Tidak, Sebab Orang Munafik Menyembunyikan Kekufuran Dan Menampakkan Keimanan. Inilah Yang Paling berbahaya"
Musuh Islam Yang Dari Luar, Dengan Mudah Kita Kenali, Yaitu "Orang-orang Kafir". Namun Musuh Islam Yang Dari Dalam Sulit Kita Mendeteksi, Sebab Mereka Memakai Jubah Islam, Berpakaian Dengan Pakaian Ala Islam, Berjenggot, Lidahnya Paling Fasih Membaca Al-qur'an Dan Hadist, Syahadatnya Paling Lancar, Mereka Inilah "Orang-Orang Munafik" Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Tidak Menyikapi Dengan Tindakan Gegabah Dalam menghadapi Musuh Islam Dalam Selimut Ini Di Awal-awal Kebangkitan Islam, Tidak Seperti Terhadap Orang Yang Sudah Jelas kekafiran nya, Rasulullah Bersikap Tegas, Bahkan Jika Perlu Perang Di Laksanakan, Namun Terhadap Orang-Orang Munafik. Tidak, Sebab Orang Munafik Menyembunyikan Kekufuran Dan Menampakkan Keimanan. Inilah Yang Paling berbahaya"
Bagaimana Cara Kita Menyikapi Dan Mengetahui Orang Munafik Yang Mengajak Sesat kepada Orang-Orang Di Sekitar Kita..?? Maka Terlebih Dahulu Kita Harus Mengetahui Jalan Fikrah mereka.
Dalam Islam Ada Dua kelompok Yang Menjadi Duri Yang Selalu Menusuk Kedalam dada Kaum Muslimin, Yaitu Kelompok Wahabi Dan Kelompok syiah. Dua Kelompok Ini Selalu Menjadi Benalu dan Api Dalam Sekam, Dua Kelompok Ini Yang Senantiasa Menebar Fitnah Dan Menebar Keonaran Dalam Kehidupan kaum Muslimin. Sebab Dua Kelompok Ini Mengaku Sebagai Kelompok Yang Paling Benar, Wahabi Dengan Wahabinya, Syiah Dengan Syiahnya, Di Luar Wahabi Di Anggapnya Sebagai Kufur dan Musyrik, Begitu Juga Dengan Syiah , Di Luar Syiah Di Anggap Sebagai Nashibi Yang Harus Di perangi dan di tumpas .
Dalam Islam Ada Dua kelompok Yang Menjadi Duri Yang Selalu Menusuk Kedalam dada Kaum Muslimin, Yaitu Kelompok Wahabi Dan Kelompok syiah. Dua Kelompok Ini Selalu Menjadi Benalu dan Api Dalam Sekam, Dua Kelompok Ini Yang Senantiasa Menebar Fitnah Dan Menebar Keonaran Dalam Kehidupan kaum Muslimin. Sebab Dua Kelompok Ini Mengaku Sebagai Kelompok Yang Paling Benar, Wahabi Dengan Wahabinya, Syiah Dengan Syiahnya, Di Luar Wahabi Di Anggapnya Sebagai Kufur dan Musyrik, Begitu Juga Dengan Syiah , Di Luar Syiah Di Anggap Sebagai Nashibi Yang Harus Di perangi dan di tumpas .
Namun Pada Tulisan Kali Ini Kami Tidak Berbicara Banyak Tentang Wahabi, Insyaallah Kami Kupas Di Tempatnya Bi Idznillah,
Syiah Adalah Sebuah Sekte Islam Yang Di Pelopori Oleh Abdullah Bin Saba' Seorang Tokoh Yahudi Yang Masuk islam , Kendati Orang Syiah Modern Mengingkari Atas Keberadaan Abdululah Bin saba' Ini Namun Kisah Abdulullah Bin saba' Tertulis Dengan Jelas Tidak Terhapus Di Dalam kitab-Kitab Mereka.
وقال سعد بن عبد الله الأشعري القمي في معرض كلامه عن السبئية: (السبئية أصحاب عبد الله بن سبأ، وهو عبد الله بن وهب الراسبي الهمداني، وساعده على ذلك عبد الله بن خرسي وابن اسود وهما من أجل أصحابه، وكان أول من أظهر الطعن على أبي بكر وعمر وعثمان والصحابة وتبرأ منهم) (المقالات والفرق)، (20
" berkata Sa'ad Bin Abdulullah Al-Asy'ari Al-qummi Dalam Mengomentari Tentang keberada'an Abdullah Bin Saba' " Sab'iyah Adalah teman-teman Abdulullah Bin Saba' Dia Adalah Abdullah Bin Wahab Arrasibi Alhamdani, Pmbantunya Adalah Abdullah khirsi dan ibnu aswad, keduanya adalah teman dari abdullah bin saba' , dialah orang pertama yang menampakkan Pencacian Terhadap Abu Bakar, Umar dan Usman dan Kepada Para sahabat, Serta Dia Berlepas Diri Dari Mereka ( Al-maqolat wal firaq, 20)
Itu Cuma Salah Satu Bukti Tentang Kebenaran Keberadaan Abdullah Bin Saba' Di Dalam Kitab Mereka, Yang Sebenarnya Masih Banyak Lagi Kitab Syiah Yang Menulis Mengakui Keberadan Abdullah Bin Saba' .
Jadi Pelopor Pertama Yang Meletakkan Pondasi Aqidah Syiah Adalah Seorang Tokoh Yahudi Yang Masuk Islam Bernama Abdulullah Bin Saba'.
Terlampau Banyak Penyelewengan Aqidah Yang Di usung Oleh Kaum Syiah, Insyallah Kita Bongkar Bersama-sama Penyelewengan Aqidah Syiah Yang Telah Menebarkan Virus-nya Kedalam Hati Anak-Anak Bangsa Yang Masih Awam Dan Minimnya Pengetahuan Mereka Tentang Agama Islam, Disini Saya Hanya Meletakkan Sebuah Inti Paling Dasar, Yaitu Aqidah Syiah Memang Benar-Benar Bersumber Dari Abdullah Bin Saba' Berangkat Dari Sini Kita Akan Mempertanyakan Aqidah-Aqidah Syiah Yang Lain Yang Menurut Perhitungan Orang Berakal, Akan Nampak jelas Konyol dan Lucu Karena Penyimpangan Aqidah Yang Mereka Imani sangat terang ganjilnya.
Terlampau Banyak Penyelewengan Aqidah Yang Di usung Oleh Kaum Syiah, Insyallah Kita Bongkar Bersama-sama Penyelewengan Aqidah Syiah Yang Telah Menebarkan Virus-nya Kedalam Hati Anak-Anak Bangsa Yang Masih Awam Dan Minimnya Pengetahuan Mereka Tentang Agama Islam, Disini Saya Hanya Meletakkan Sebuah Inti Paling Dasar, Yaitu Aqidah Syiah Memang Benar-Benar Bersumber Dari Abdullah Bin Saba' Berangkat Dari Sini Kita Akan Mempertanyakan Aqidah-Aqidah Syiah Yang Lain Yang Menurut Perhitungan Orang Berakal, Akan Nampak jelas Konyol dan Lucu Karena Penyimpangan Aqidah Yang Mereka Imani sangat terang ganjilnya.
"Wallahu A'lam Bis-showab"
bersambung-
0 komentar:
Posting Komentar