للصحبة والمخالطة أثر كبير في الصلاح والنفع وكذلك في الفساد والضرر
Artinya: "Persahabatan dan perkumpulan mempunyai dampak yang besar di dalam kebaikan & kemanfaatan, begitu juga di dalam kerusakan dan kemadlorotan/bahaya"
Penjelasan
Sering kali kita mendengar ucapan "semua itu terserah orangnya di manapun dia berada, walaupun pergaulannya dengan orang brengsek kalau dia baik, maka tidak ada masalah". Tetapi apakah perkataan semacam itu bisa dibenarkan? Petikan kalam hikmah dari seorang alim besar al-Imam Abdullah bin Alawi al-Haddad di atas ini merupakan inspirasi dari sabda Rosululloh Muhammad SAW yang dicocokkan dengan realita. Rasululloh SAW bersabda: "المرء على دين خليله" orang itu mengikuti panutan temannya" dan juga bersabda:
مثل الجليس الصالح كبائع المسك، إما أن يحديك, وإما أن تبتاع منه، وإما أن تجد منه رائحة طيبة. ومثل الجليس السوء مثل نافخ الكير، إما أن يحرق ثيابك، وإما أن تجد منه ريحا منتنة.
Artinya: "Perumpamaan teman duduk yang soleh itu bagaikan pedagang minyak misik, adakalanya sipenjual akan memberimu, adakalanya kamu akan membeli darinya dan adakalanya kamu akan menemukan darinya bau yang harum. Dan perumpamaan teman duduk yang jelek seperti peniup cerobong pengapian pandai besi, adakalanya dia akan membakar pakaian-pakaian kamu (kena percikan api) dan adakalanya kamu akan menemukan darinya bau yang tidak sedap"
Seorang manusia itu pada dasarnya memilki tabiat/watak mencuri tabiat orang lain, apalagi dari seorang sahabat yang selalu setia menemaninya. Memang pencurian watak itu tidak tampak dengan pertemuan yang hanya sekali dua kali, tetapi tahap demi tahap, nantinya akan tampak watak teman setianya yang muncul pada dirinya juga. Hal ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun.
Alhamdulilah di negeri kita ini dan daerah kita khususnya, masih banyak majlis tempat berkumpulnya orang-orang sholeh, baik berupa pengajian rutinan atau majlis yang bersifat islami, seperti peringatan maulidiyah, haul para ulama/auliya', perkumpulan untuk penggalangan dana untuk kemaslahatan bersama atau untuk sesama, dll.
Semua itu adalah majlis kebaikan, selama tidak terjadi kemunkaran atau lainnya, yang kita sendiri bisa mencermatinya. Maka dari itu sebelum terjun di dalamnya, alangkah baiknya bertanya lebih dahulu kepada diri kita sendiri, apakah nantinya iman, agama dan amal kita menjadi bertambah atau menjadi semakin berkurang, bahkan hancur lebur.
نعوذ بالله من ذلك.
0 komentar:
Posting Komentar