Oleh: Anggota WLML
Bila engkau ingin ikhlas perbanyaklah membaca surat al ikhlas, begitulah pesan Sharh al Ainiyah halaman 11 sebagaimana dikutip Habib Zain Ibn Sumaith dalam Fawaid al Mukhtarah 194.
Seorang alim dari kalangan kabilah Anshor, ditunjuk menjadi imam rawatib di masjid Quba'. Setiap kali mengawali membaca surat-surat pendek, dia selalu mengawalinya dengan membaca surat al Ikhlas, begitu dia lakukan disetiap rakaatnya.
Para jamaahnya bertanya tentang hal ini :" mengapa engkau selalu membaca al ikhlas? apakah tidak cukup bagimu membaca surat yang lain?, atau mengapa tidak membaca sesekali saja, sekali2 baca al Ikhlas, sekali2 membaca surat yang lain."
Sang alim itu menjawab:"saya tidak akan meninggalkan bacaan al ikhlas, kalau kau suka, saya akan terus menjadi imam dan kalau engkau tidak suka, aku akan berhenti menjadi imam rawatib disini."
Jamaah mengetahui kealiman dan keutamaannya, dan mereka tidak suka diimami oleh yang lain. Saat RasuluLlah mengunjungi mereka, merekapun mengadukan perihal ini kepada RasuluLlah.
RasuluLlahpun kemudian bertanya kepada sang alim itu, :"wahai fulan, apa yang membuatmu tidak menuruti permintaan jamaah mu, dan apa alasanmu membaca al Ikhlas setiap rakaat?"
Sang alim itupun berkata: "Yaa RasuluLlah, saya mencintai surat ini!"
Rasulullahpun mengomentari jawaban sang alim itu: "kecintaanmu pada al Ikhlas itu akan memasukkanmu ke surga!"
Tafsir al Qurtuby 20 halaman 228
0 komentar:
Posting Komentar