Kisah usaha mah zainal untuk bermimpi bertemu RASULULLAH SAW, (diceritakan dengan kata ganti orang pertama)

Posted in Senin, 21 Maret 2011
by Unknown
Yg Namanya Muslim pasti merindukan berjumpa dg Pujaan hatinya, bagaimana tidak dialah Figur yg mempesona صلى الله عليه وسلم .

Sayapun tak ketinggalan, semenjak tahu betapa agungnya Beliau dr keterangan2 ktb al barzanji yg di maknai gandul oleh Kyaiku.


Sayapun mulai berpetualang mencari jln pintas demi menebus kerinduan.

Kesana kemari saya mencari ijazah, baik dr Guru, Kyai, teman, dukun dll. Karena bermimpi dg Rosul adalah hal yg hebat, maka saya berkeyakinan bhw jalan kesana haruslah berat, maka ijazah2 yg selama itu saya terima saya pandang masih terlalu ringan, selanjutnya sayapun terus mencari, harus yg berat. Sampailah pada suatu saat saya mendapatkannya dn kemudian mengamalkannya (selama 7 hari 7 malam).

Pada malam yg terahir, yg harus jatuh pada malam jum'at. Sejak sore hari saya udah berdebar membayangkan perjumpaan dg Baginda.

Singkat cerita, pada tengah malam saya telah bersiap tidur dg cara mayyit di kubur.

Pakaian serba putih, minyak wangi dn membaca sholawat sebanyak mungkin.

1 jam, 2 jam saya gak bisa tidur, karena nyamuknya yg sangat banyak, sayapun gak kehilangan akal.

Saya ambil kalender, saya balik gambarnya menutupi wajah, agar tidak melanggar ketentuan memakai yg putih2. Aaamaaan deh...

Saya masih aja gak bisa tidur, karena nyamuknya masih punya celah dari atas kepala dn masuk untuk mengusik dg suara ngiiiiing.....

Menjelang Subuh baru saja saya tidur sekejap, baru aja mulai mimpi berada di tanah arab, saya di kejutkan oleh suara jeritan ketakutan, Mayiiiiiit.......

Merbot Masjid lari ke jalan raya, karena melihat serba putih yg tidur dg mujur ke utara. Sialan!!! Tp kepingkel2 di buatnya.

Ini cerita benar2 saya alami.

Setelah kejadian itu (waktu itu saya masih remaja, kira2 umur 14 th). Saya gak bosan2 mengulang dn mengulang dg fariasi amalan yg berbeda, tp selalu gagal. Dalam arti sll gak tuntas dalam menjalankan ritual.

Sema...kin Dewasa semakin panjang pula petualangan saya dalam memimpikan mimpi bertemu dg Baginda. Karena saya menemukan semacam Bisyaroh, bhw sesiapa yg bertemu dg Rosulullah dalam mimpi, akan bertemu pula dalam waktu jaga. Dn siapa yg ketemu dalam waktu jaga menandakan bhw dia orang yg mendapat Syafa'at. Atau bahkan bertemu dalam mimpi saja.

Sampailah pada suatu bacaan dn keterangan dr Kyai, bhw untk bertemu dg Beliau di perlukan kematangan jiwa dn persiapan mental yg kuat di samping usaha kuat dg berbagai amalan trsbt.

Rasa penasaran saya semakin memuncak, ketika saya bertemu d...g orang biasa (tidak pinter agama dn amalnya juga biasa2 saja), tp dg kepolosannya dia cerita kalo dalam 1 bln di dapat bertemu dg Beliau sedikitnya 4 kali.


Saya amati sahabat baru saya ini, memang aura wajahnya gk sprt kebanyakan orang2 Nelayan.

Tutur katanya halus, penuh kerendahan hati, tp dia bicara apa adanya, seringkali juga saya di ingatkan dalam ngobrolnya.

Sampailah pada sebuah kesimpulan bhw dia seorang pengamal sholawat (ingat dia sama sekali
gak fasih ketika membacanya "Allahumma Solli ngala sayyidina Mukammat") di samping itu dia ternyata seorang DERMAWAN. Dalam bersedekah gk pakai perhitungan dn kepada siapa saja yg membutuhkan. Ini sesuai apa yg saya tahu selama ini, bhw DERMAWAN itu sangat luar biasa untk membuka hijab.

Dia sering prihatin jika ada sanak saudara yg kesulitan, walaupun terkadang dia juga gk bisa nolong.

Oh ya, sempat juga sahabat saya ini saya ceritakan kpd Para Kyai, komplit dg sifat2nya. Dn rata2 Kyai pada membenarkannya, artinya memang orang yg punya shifat2 sprt itulah yg di suka Rosulullah. Yaitu orang yg hatinya penuh kasih sayang terhadap sesama. Tidak kumantil dunyo, dn yg paling istimewa adalah dia merasa bodoh, maka dia suka berteman dg santri, dia gak malu bertanya atau meminta nasihat kpd teman yg umurnya jauh di bawahnya